Aloi selitan dapat terbentuk apabila atom logam atau atom nonlogam yang ukurannya kecil menempati tempat-tempat selitan yang terdapat pada logam murni atau logam induk. aloi selitan ada dua macam yaitu aloi selitan acak (random) dan aloi selitan teratur. pada aloi selitan acak atom-atom dari unsur yang dipadukan mengisi tempat-tempat selitan pada logam induk secara acak, sedangkan pada aloi selitan teratur atom-atom dari unsur yang dipadukan mengisi tempat-tempat selitan pada logam induk secara teratur dan berulang (periodik).
Aloi subtitusi terbentuk apabila atom-atom dari unsur yang dipadukan menggantikan sebagaian atom-atom dari logam murni atau logam induk. aloi subtitusi terjadi apabila ukuran dari atom-atom unsur yang dipadukan lebih besar dari ukuran tempat selitan tetrahedral dan tempat selitan oktahedral yang ada dalam kristal logam murninya. ada dua macam aloi subtitusi, yaitu aloi subtitusi acak (random subtitutional alloy) dan aloi subtitusi teratur (ordered subtitusi alloy) atau kisi super (superlattice). pada aloi subtitusi acak atom-atom dari unsur yang dipadukan menggantikan posisi dari sebagaian atom-atom logam murninya secara tidak teratur, sedangkan pada aloi subtitusi teratur atom-atom dari unsur yang dipadukan menggantikan posisi dari sebagaian atom-atom logam murninya secara teratur dan berulang.
Leburan dari campuran beberapa logam bila didinginkan ada yang dapat membentuk aloi senyawa atau senyawa antarlogam. senyawa antarlogam memiliki rumus formula dan struktur kristal tertentu yang cenderung berbeda dengan struktur kristal logam penyusunnya. rumus kimia senyawa antarlogam adalah tidak tergantung pada valensi logam.
No comments:
Post a Comment