Pada penjelasan tentang ikatan kovalen polar dan nonpolar pada waktu kita masih duduk diwaktu SMA, terkadang sangat membingungkan sekali. mengapa demikian, karena pada penjelasan tersebut terdapat contoh-contoh pengecualian yang harus dihafalkan. sehingga ujung-ujungnya pun kita memang harus menghafalkannya untuk dapat memahaminya. ufttt, memang kimia ada-ada saja yang mesti harus dihafalkan. namun, akhirnya saya pelajari juga ternyata dibalik pengecualian itu terdapat banyak sekali pejelasan yang mesti harus dipelajari lebih dalam lagi terkait senyawa kovalen polar dan nonpolar.
Ketika di SMA, kita mungkin hanya bisa memahami bahwa senyawa kovalen polar dan nonpolar itu memiliki ciri-ciri dibawah ini :
Polar => bisa larut dalam air, memiliki keelektronegatifan besar dll. contoh : HF, NH
Nonpolar => tidak bisa larut dalam air, memiliki keelektronegatifan kecil dll. contoh : S8, Cl2
Tapi untuk tingkat selanjutnya, pembahasan tentang senyawa kovalen polar dan non polar tidak akan selesai sampai disini saja, karena masih ada lanjutan-lanjutan yang akan dibahas ketika kita sudah menginjak perguruan tinggi. dan untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan klik disini saja.
Ketika di SMA, kita mungkin hanya bisa memahami bahwa senyawa kovalen polar dan nonpolar itu memiliki ciri-ciri dibawah ini :
Polar => bisa larut dalam air, memiliki keelektronegatifan besar dll. contoh : HF, NH
Nonpolar => tidak bisa larut dalam air, memiliki keelektronegatifan kecil dll. contoh : S8, Cl2
Tapi untuk tingkat selanjutnya, pembahasan tentang senyawa kovalen polar dan non polar tidak akan selesai sampai disini saja, karena masih ada lanjutan-lanjutan yang akan dibahas ketika kita sudah menginjak perguruan tinggi. dan untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan klik disini saja.
No comments:
Post a Comment