Wednesday, January 18, 2012

Proses Salting out

Dalam keseharian menjadi seorang sains, kita pasti sudah tahu bahwa banyak sekali istilah-istilah asing yang belum kita ketahui. Kalaupun kita tahu, pasti mayoritas dari kita akan lupa bila kita jarang untuk membacanya apalagi menulisnya. Sehingga untuk hal ini, anggap saja saya sebagai pengingat agar anda merasa selalu ingat akan pengetahuan yang selama ini anda pahami dan anda dalami. Untuk hal itu, saya akan sedikit menjelaskan sekaligus untuk lebih mempertajam ingatan saya dalam memahami hal ini. Salting out, adalah proses penambahan larutan elektrolit ke dalam fase air yang mengandung senyawa organik, penambahan larutan elektrolit ini difungsikan agar kelarutan senyawa organik dalam air bisa menurun dan juga konsentrasi senyawa organik dalam fase organik akan lebih besar dari pada dalam fase air.
Bisa kita contohkan pada proses dibawah ini : senyawa asam asetat(CH3COOH) yang dilarutkan dengan air(H2O) kemudian ditambahkan dengan larutan klorofom(CHCl3), maka kelarutan asam asetat dalam air akan lebih besar dibandingkan kelarutan asam asetat pada klorofom. Hal ini disebabkan karena air dan asam asetat mempunyai sifat polar, sedangkan klorofom bersifat non polar. Dan bila kita ingin, agar kelarutan asam asetat dalam air menurun dan konsentrasinya dalam fase organik (klorofom) lebih besar, maka kita harus menambahkan larutan elektrolit, misal garam(NaCl) pada campuran antara larutan asam asetat dan klorofom tersebut. Karena garam bersifat lebih polar dari pada asam asetat, maka air akan cenderung mengikat garam dari pada asam asetat dan asam asetat akan lebih banyak terdistribusi ke klorofom dari pada ke air.

No comments:

Post a Comment