Wednesday, January 11, 2012

Penjelasan Molekul Diatomik Menggunakan Teori Orbital Molekul pada periode ke-2

Teori orbital molekul yang diterapkan pada logam disebut juga dengan teori pita (bond theory). berdasarkan teori ini apabila atom-atom membentuk suatu molekul maka akan terjadi kombinasi linierdari orbital-orbital atom membentuk orbital molekul. kombinasi linier ini menghasilkan dua orbital molekul, yaitu orbital bonding (orbital ikatan) yang tingkat energinya lebih rendah dibandingkan tingkat energi pada orbital antibonding (orbital antiikatan) dengan acuan pada periode ke-2. misalnya Li, tingkat energi 1s pada orbital bonding lebih rendah dibandingkan dengan tingkat energi orbital nonbonding.
Hal ini dikarenakan pada pembentukan orbital bonding terjadi kenaikan rapatan elektron antara dua inti atom Li yang saling berinteraksi. kenaikan rapatan elektron ini akan mengurangi kekuatan tolakan antara dua inti atom Li sehingga tingkat energi orbital bonding lebih rendah dibandingkan tingkat energi orbital-orbital atom penyusunnya. pada pembentukan orbital antibonding terjadi pengurangan rapatan elektron antara dua inti atom Li yang saling berinteraksi. pengurangan rapatan elektron ini akan meningkatkan kekuatan tolakan antara dua inti atom Li yang saling berinteraksi sehingga tingkat energi orbital antibonding lebih tinggi dibandingkan tingkat energi orbital-orbital atom penyusunya.

untuk lebih lengkap silahkan klik disini

sumber diambil dari seri buku ikatan kimia dan kimia anorganik, karangan Prof.Effendy, Ph.D

No comments:

Wednesday, January 11, 2012

Penjelasan Molekul Diatomik Menggunakan Teori Orbital Molekul pada periode ke-2

Teori orbital molekul yang diterapkan pada logam disebut juga dengan teori pita (bond theory). berdasarkan teori ini apabila atom-atom membentuk suatu molekul maka akan terjadi kombinasi linierdari orbital-orbital atom membentuk orbital molekul. kombinasi linier ini menghasilkan dua orbital molekul, yaitu orbital bonding (orbital ikatan) yang tingkat energinya lebih rendah dibandingkan tingkat energi pada orbital antibonding (orbital antiikatan) dengan acuan pada periode ke-2. misalnya Li, tingkat energi 1s pada orbital bonding lebih rendah dibandingkan dengan tingkat energi orbital nonbonding.
Hal ini dikarenakan pada pembentukan orbital bonding terjadi kenaikan rapatan elektron antara dua inti atom Li yang saling berinteraksi. kenaikan rapatan elektron ini akan mengurangi kekuatan tolakan antara dua inti atom Li sehingga tingkat energi orbital bonding lebih rendah dibandingkan tingkat energi orbital-orbital atom penyusunnya. pada pembentukan orbital antibonding terjadi pengurangan rapatan elektron antara dua inti atom Li yang saling berinteraksi. pengurangan rapatan elektron ini akan meningkatkan kekuatan tolakan antara dua inti atom Li yang saling berinteraksi sehingga tingkat energi orbital antibonding lebih tinggi dibandingkan tingkat energi orbital-orbital atom penyusunya.

untuk lebih lengkap silahkan klik disini

sumber diambil dari seri buku ikatan kimia dan kimia anorganik, karangan Prof.Effendy, Ph.D

No comments:

 

Pesantren Modern al-Amanah

My Visitors

free counters

Translate

Popular Posts

Followers

MyFreeCopyright.com Registered & Protectedfor copyright
 

Templates by Profile Link Services | website template | article spinner by Blogger Templates