Isomer adalah suatu molekul dengan jumlah dan jenis atom yang sama tetapi berbeda susunan susunan atomnya.
Isomer dibagi menjadi 2 bentuk : 1. Isomer struktural (konstitusional) 2. Stereo isomer
1. Isomer struktural (konstitusioanal) adalah suatu molekul yang mempunyai rumus molekul sama tetapi rumus srtruktur berbeda. dan ciri-ciri yang bisa digambarkan dari isomer struktural adalah dengan melihat pola ikatanya yang berbeda.
2. Stereo isomer adalah suatu molekul yang mempunyai pelekatan atom yang sama tetapi berbeda susunan atomnya diruangan 3 dimensi. dan ciri-ciri yang bisa digambarkan dari stereo isomer adalah dengan melihat pola ikatanya yang sama. Stereo isomer dibagi menjadi 2 pola : 1. Konformer (rotamer) yaitu Stereo isomer yang bisa berinterkonfeksi melalui rotasi ikatan tunggal (zigma) yang bisa membentuk ikatan tumpang tindih dan goyang (karena terjadi rotasi dari ikatan (zigma) maka terjadi ikatan tumpang tindih dan goyang). 2. Isomer konfigurasional yaitu Stereo isomer yang tidak berinterkonfersi melalui rotasi ikatan (zigma). dan ciri-ciri yang bisa digambarkan dari Isomer konfigurasional adalah dengan melihat pola Ikatan rangkap dan Alkana siklik. misalnya : trans-1,2-diklorotena dan cis-1,2-diklorotena
Isomer dibagi menjadi 2 bentuk : 1. Isomer struktural (konstitusional) 2. Stereo isomer
1. Isomer struktural (konstitusioanal) adalah suatu molekul yang mempunyai rumus molekul sama tetapi rumus srtruktur berbeda. dan ciri-ciri yang bisa digambarkan dari isomer struktural adalah dengan melihat pola ikatanya yang berbeda.
2. Stereo isomer adalah suatu molekul yang mempunyai pelekatan atom yang sama tetapi berbeda susunan atomnya diruangan 3 dimensi. dan ciri-ciri yang bisa digambarkan dari stereo isomer adalah dengan melihat pola ikatanya yang sama. Stereo isomer dibagi menjadi 2 pola : 1. Konformer (rotamer) yaitu Stereo isomer yang bisa berinterkonfeksi melalui rotasi ikatan tunggal (zigma) yang bisa membentuk ikatan tumpang tindih dan goyang (karena terjadi rotasi dari ikatan (zigma) maka terjadi ikatan tumpang tindih dan goyang). 2. Isomer konfigurasional yaitu Stereo isomer yang tidak berinterkonfersi melalui rotasi ikatan (zigma). dan ciri-ciri yang bisa digambarkan dari Isomer konfigurasional adalah dengan melihat pola Ikatan rangkap dan Alkana siklik. misalnya : trans-1,2-diklorotena dan cis-1,2-diklorotena
No comments:
Post a Comment