Friday, February 10, 2012

Penjelasan Logam

Banyak fakta tentang sifat fisika logam yang dapat kita amati. logam dapat ditempa atau diregangkan, memiliki titik lebur dan titik didih yang tinggi, merupakan penghantar panas dan listrik yang baik, serta memiliki kilau tertentu.
Sekitar 70% logam mengkristal dalam susunan rapat heksagonal (hexagonal closed packed = hcp) atau susunan rapat kubus (cubic closed packed = ccp), 25% mengkristal dalam susunan rapat kubus berpusat badan (body centered cubic = bcc) dan sekitar 5% sisanya mengkristal dalam susunan yang lain seperti susunan rhombohedral, susunan seperti pada kristal intan, susunan kubus sederhana dll. dalam susunan rapat hcp dan ccp setiap atom logam memiliki bilangan koordinasi 12; dalam susunan bcc setiap atom logam memiliki bilangan koordinasi 8; dalam susunan kubus sederhana setiap atom logam memiliki bilangan koordinasi 6. pada temperatus rendah atom-atom pada kristal logam cenderung membentuk susunan rapat, sedangkan pada temperatur tinggi cenderung membentuk susunan tidak rapat. fraksi dari volume sel satuan yang ditempati oleh atom-atomlogam disebutdengan faktor tumpukan. susunan rapat hcp dan ccp memiliki faktor tumpukan 74,05%, susunan bcc memiliki faktor tumpukan 68,02%, sedangkan susunan kubus sederhana memiliki faktor tumpukan 52,38%.
Logam dapat ditempa (malleable) dan diregangkan (ductile) tanpa mengalami keretakan. berdasarkan model susunan (rapat), pada waktu logam ditempa atau diregangkan atom-atom yang terdapat pada suatu lapisan menggelincir diatas permukaan atom-atom yang lain. kemudahan ditempa atau diregangkan logam dengan susunan ccp>hcp>bcc>kubus sederhana.
Ada tiga model atau teori tetntang ikatan logam, yaitu teori elektron bebas, teori ikatan valensi dan teori orbital molekul. untuk lebih lengkapnya silahkan klik disini saja. 

Titik lebur dan titik didih logam berhubungan langsung dengan kekuatan ikatan logamnya. semakin kuat ikatan logam, titik lebur dan titik didih logam cenderung semakin tinggi. untuk unsur-unsur logam golongan utama pada sistem periodik unsur-unsur, dari atas kebawah dalam satu golongan, ikatan logam semakin lemah sehingga titik lebur dan titik didih logam cenderung semakin rendah. sebaliknya, dalam suatu periode dari kiri ke kanan, ikatan logam semakin kuat sehingga titik lebur dan titik didih cenderung semakin tinggi.
Daya hantar listrik logam dapat diterangkan berdasarkan model awan elektron, teori ikatan valensi dan teori orbital molekul. untuk lebih lengkapnya silahkan klik disini saja.
Permukaan logam yaang halus dan bersih memiliki kilau tertentu. kilau logam ada tiga macam, yaitu kilau kekuningan seperti kilau logam tembaga, kilau kekuningan seperti kilau logam emas dan kilau putih seperti kilau logam perak. apabila semua sinar tampak yang mengenai logam dianggapdipantulkan kembali maka diperoleh kilau putih seperti kilau dari logam perak. apabila warna merah dan biru dari spektrum sinar tampak yang mengenai permukaan logam diserap oleh logam maka akan diperoleh kilau seperti kilau logam tembaga atau kilau logam emas.

No comments:

Post a Comment