Wednesday, February 22, 2012

Fungsi Alat pada Biokimia dan Bioteknologi

Biologi dan Bioteknologi
Inkubator berfungsi untuk menginkubasi atau menyimpan sampel pada temperatur tertentu, dengan temperatur penyimpanan maksimal 70 derajat celcius
Inkubator Shaker berfungsi untuk mengocok suatu campuran bahan kimia yang memerlukan temperatur dan kecepatan (rpm) konstan, biasanya digunakan untuk maserasi dan inkubasi mikroba
Sentrifuge berfungsi untuk memisahkan suatu larutan berdasarkan berat jenisnya
Autoclave berfungsi untuk sterilisasi peralatan kimia (alat gelas), jas lab dengan temperatur 121 derajat celcius dan tekanan tinggi
Laminar Air Flow Cabinet berfungsi untuk preparasi bahan-bahan mikrobiologi agar tidak terkontaminasi dengan udara luar, alat ini dilengkapi dengan lampu UV yang dapat mematikan bakteri dalam ruangan laminar
Polarimeter berfungsi untuk mengetahui perputaran gugus gula dalam larutan
Elektroforesis Vertikal dan Horizontal berfungsi untuk mendeteksi protein dan asam amino
Stirring Hot Plate berfungsi untuk memanaskan suatu larutan dan mengaduk dengan kecepatan tertentu dalam satuan rpm
Forter Mixer berfungsi untuk menghomogenkan atau mencampurkan larutan dalam jumlah kecil
Titronic Universal berfungsi untuk menitrasi sampel
Oven (heating food) berfungsi untuk memanaskan alat gelas atau bahan, dengan temperatur pemanasan maksimal 300 derajat celcius
Neraca Analitis (electronic analytical balance) berfungsi untuk menimbang bahan, dengan ketelitian pembacaan hingga 4 angka dibelakang koma dan penimbangan maksimal sebesar 200 gram
Spektronik 20 berfungsi untuk mengukur serapan panjang gelombang dari suatu larutan/sampel

No comments:

Post a Comment