Friday, February 10, 2012

3 Teori ikatan logam

Ada tiga model atau teori tentang ikatan logam, yaitu teori elektron bebas, teori elektron valensi, dan teori orbital molekul. berdasarkan teori elektron bebas (electron free theory) atau model awan elektron (electron cloud model) logam dianggap terdiri atas ion-ion logam yang merupakan bola-bola keras yang tersusun secara teratur dan berulang dimana disekitar ion-ion logam tersebut terdapat awan elektron yang sifatnya mobil yang terbentuk dari elektron valensi dari atom-atom logam. Berdasarkan model awan elektron, ikatan logam dapat didefenisikan sebagai gaya tarik antara kation-kation logam dengan awan elektron yang bermuatan negatif yang terbentuk dari elektron valensi dari atom-atom logam.
Berdasarkan teori ikatan valensi, atom-atom logam dalam kristal logam dianggap membentuk ikatan-ikatan kovalen dengan atom-atom disekitarnya melalui elektron valensinya. ikatan-ikatan kovalen yang terbentuk dapat didelokalisasikan ke semua atom yang terdapat dalam kristal logam. akibat delokalisasi ini elektron valensi dari atom logam bersifat mobil.
Berdasarkan teori orbital molekul atau teori pita energi, orbital-orbital yang sama dari atom-atom logam mengalami kombinasi linear membentuk orbital-orbital bonding dan orbital-orbital antibonding. orbital-orbital tersebut memiliki perbedaan tingkat energi yang kecil dan membentuk suatu pita yang disebut dengan pita energi. dalam logam selalu terdapat pita yang tidak terisi penuh elektron. pita ini dapat dihasilkan dari kombinasi linear orbital-orbital yang sama yang tidak terisi penuh. pita tidak penuh dapat juga diperoleh dari hasil tumpang tindih pita penuh dengan pita kosong diatasnya. elektron-elektron yang terdapat didalam pita yang tidak penuh bersifat mobil

1 comment:

  1. Terima kasih untuk materi Ikatan Logam ini. Sangat membantu dalam belajar.

    ReplyDelete