Saturday, January 14, 2012

Prinsip Kerja Penyaring Vakum Evaporator

Penyaring Buchner
Dalam dunia mahasiswa, khusunya mahasiswa sains. Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan instrumen yang bernama penyaring vacum evaporator. Instrumen ini terdiri dari beberapa gabungan, yaitu antara corong buchner dan pompa vacum. Corong buchner itu sendiri adalah instrumen yang memiliki bentuk seperti corong-corong pada umumnya. namun disamping itu, corong buchner memiliki perbedaan yang sedikit unik pada bagian-bagiannya. pada corng buchner, alasnya bersimetris datar dan memiliki pori-pori yang cukup banyak. Bila kita berbicara fungsi dari corong buchner, maka bisa diasumsikan seperti halnya pada corong-corong yang lainya, yaitu berfungsi untuk menyaring larutan dari pengotornya atau yang lainya. Kemudian untuk pompa vacum itu sendiri adalah instrumen yang menyerupai bentuk mesin pompa air pada umumnya, namun sedikit berbeda bila dilihat dari fungsinnya. Dan fungsi dari pada pompa vacum adalah instrumen yang berfungsi untuk menyedot angin/udara pada suatu alat tertentu, dengan beberapa bantuan instrumen yang lainnya.
Dari sini kita sudah mengetahui tentang bebrapa bagian pada instrumen penyaring vacum evaporator. Adapun fungsi dari penyaring vacum evaporator adalah untuk menyaring suatu larutan pada senyawa tertentu hingga didapatkan hasil yang maksimal, cepat dan akurat. Dan prinsip kerja yang digunakan dalam penyaringan ini yaitu dengan meminimalisir suatu tekanan didalam sistem, sehingga tekanan diluar sistem (lingkungan) menjadi lebih besar. Dan hal ini kemudian akan mempercepat proses penyaringan ketika kita menggunakan instrumen penyaring vacum evaporator untuk menyaring larutan pada suatu senyawa tertentu. Dan cara atau tahap yang digunakan dalam penyaringan ini adalah sebagai berikut : 1. Kita sediakan kertas saring kemudian dibuat bentuk hingga menyerupai alas dari corong bucner dan ditaruh diatas permukannya 2. Kita tempelkan antara corong buchner dengan erlemenyer 3.kita sambungkan antara pompa vacum dan erlemenyer dengan menggunakan alat penghubung  (pipa).

No comments:

Post a Comment